Jaman sekarang banyak sekali orang-orang yang ingin kulitnya putih tapi malas untuk merawat kulitnya dan menunggu proses yang tidak istant. Hal ini menyebabkan banyak orang yang ingin menggunakan suntik putih karena dinilai dapat memutihkan kulit dengan cepat, istant, dan praktis. Padahal banyak sekali bahaya & efek samping yang bisa dibuat oleh bahan bahan dari pemutih tersebut. Meskipun biayanya tidak murah, namun hasil yang diharapkan bisa di dapatkan dalam waktu yang relatif singkat.
Namun, sama halnya seperti perawatan kecantikan lainnya, suntik putih juga memiliki sisi negatif dan positifnya. Sebelum memutuskan untuk memilih cara memutihkan kulit yang satu ini, kenali dulu berbagai hal tentang suntik putih berikut ini
A. Pengertian dan Bahan-bahan Utama Suntik Putih
Suntik Putih adalah metode pemutihan kulit yang dilakukan dengan cara menyuntikkan cairan khusus ke pembuluh darah untuk memecah produksi melanin di dalam tubuh. Produksi melanin yang dihalangi ini kemudian menyebabkan semakin menurunnya konsentrasi pigmen kulit sehingga membuat kulit lebih berwarna terang.
Suntik putih adalah cara memutihkan kulit dengan menyuntikkan cairan dengan kandungan vitamin C, glutathion, kolagen, dan bahan-bahan lainnya langsung ke dalam tubuh. Ketiga bahan utama suntik putih tersebut pada dasarnya memang memiliki manfaatnya masing-masing bagi tubuh.
1. Vitamin C
Selain untuk merawat kulit, vitamin C memiliki berbagai manfaat seperti menjaga daya tahan tubuh, mencegah terjadinya defisiensi vitamin C, menangka sel kanker, dan juga memicu pertumbuhan kolagen alami dalam tubuh. Kebutuhan vitamin C manusia adalah 40 mg/hari. Kita bisa mandapatkannya dari makanan yang kita konsumsi dan kebanyakan adalah dari buah-buahan. Sebuah studi yang diterbitkan di International Journal of Aesthetics and Anti-Aging Medicine: Prime Primeterhadap 283 partisipan etnis Asia menunjukkan peningkatan penampilan kulit yang signifikan setelah menjalani suntik vitamin C sebanyak enam sesi dalam rentang per 7-10 hari.
Satu bulan setelah suntikan vitamin C terakhir, 95,4% partisipan melaporkan kulit kencang dan tidak kering, rona wajah segar, cerah, dan terasa seperti kulit bayi. Hanya sekitar 4,6% yang melaporkan tidak terjadi perubahan apapun pada kulit mereka.
Dengan kata lain, penelitian ini mendukung klaim bahwa vitamin C bisa mencerahkan warna kulit
dan meningkatkan penampilan kulit dengan total skor kepuasan partisipan mencapai 5 dari 7 poin.
Namun perlu dipahami, efek suntik vitamin C hanya mencerahkan warna kulit dan mengembalikan rona aslinya, bukan “memutihkan” yang digembar-gemborkan selama ini.
Selain itu, proses suntik putih sangat bergantung pada jumlah dosis dan ketepatan waktu pemberian dosis.
Sebagian besar partisipan merasakan efek penampilan kulit yang jauh lebih baik: kembalinya kelembapan kulit, dan diikuti oleh rona wajah yang sehat dan warna kulit yang semakin cerah mulai dari sesi kedua hingga keenam. Hal ini menunjukkan bahwa untuk mendapatkan hasil yang optimal, suntik vitamin C harus diberikan dalam dosis yang tepat dan teratur.
Sebagian besar partisipan merasakan efek penampilan kulit yang jauh lebih baik: kembalinya kelembapan kulit, dan diikuti oleh rona wajah yang sehat dan warna kulit yang semakin cerah mulai dari sesi kedua hingga keenam. Hal ini menunjukkan bahwa untuk mendapatkan hasil yang optimal, suntik vitamin C harus diberikan dalam dosis yang tepat dan teratur.
2. Glutathione
Bahan utama selanjutnya adalah glutathion yang merupakan antioksidan alami dalam tubuh. Glutathion sering kali dijadikan sebagai bahan utama produk-produk pemutih kulit, terutama yang berbentuk suplemen.
Manfaat glutathion selain untuk kulit adalah mengurangi kerusakan otak pada anak penderita autis, menurunkan gejala penyakit Parkinson, mengurangi kerusakan sel pada perlemakan hati, dan meningkatkan kerja insulin pada orang lanjut usia.Istilah suntik glutathione mungkin sudah bukan istilah yang asing lagi, yaitu suntik untuk memutihkan kulit. Hampir semua suntik pemutih kulit mengandung glutathione sebagai bahan utamanya. Glutathione ini merupakan bahan yang paling ampuh untuk memutihkan kulit serta bahan antioksidan terkuat.
Glutathione ini juga terdapat dalam tubuh kita dalam jumlah yang tidak banyak. Glutathione dalam tubuh ini merupakan sebuah molekul kecil yang terdiri dari tiga jenis asam antara lain, sistein, glisin, dan glutamat yang ada hampir di setiap sel tubuh.
Pada umumnya, tubuh kita dapat memproduksi glutathione dengan sendirinya walaupun tanpa bantuan suplemen apapun. Selain itu, glutathione adalah satu-satunya antioksidan intraseluler, mampu menjaga kesehatan dengan melawan penyakit dengan menetralisir radikal bebas dan menjaga antioksidan lainnya, termasuk vitamin C dan E, dalam bentuk aktif mereka.
Glutathione juga dapat membantu hati dalam memproses racun, membantu sintesis DNA dan protein, dan mengatur kedua siklus oksida nitrat dan metabolisme zat besi. Glutathione ini merupakan sesuatu yang mutlak diperlukan untuk banyak proses metabolisme tubuh mulai dari diferensiasi sel yang menjadi faktor utama cepat lambatnya proses penuaan, menjaga struktur protein tubuh, transportasi asam amino dalam sel tubuh serta secara imunitas turut berperan dalam produksi sel darah putih untuk proses pertahanan tubuh.
Ahli medis internasional menyatakan bahwa glutathione ini merupakan antioksidan terkuat yang ada di dalam tubuh kita, bisa juga dikatakan bahwa glutathione ini merupakan induk dari segala jenis antioksidan. Belum ada antioksidan lain yang bisa mengalahkan jenis antioksidan satu ini. Kadar glutathione dalam tubuh kita menjadi indikator yang menyatakan apakah individu tersebut dikatakan sehat atau tidak.
Namun seiring dengan bertambahnya usia, kadar glutathione dalam tubuh pun mulai berkurang.
Dengan berkurangnya kadar glutathione dalam tubuh, hal ini tentu saja menurunkan daya tahan tubuh kita yang juga menyebabkan menurunnya fungsi kerja organ di tubuh, otot mulai kaku dan kendor, serta muncul beberapa penyakit degeneratif seperti, parkinson dan kepikunan. Tanda-tanda penuan seperti keriput, rambut mulai memutih (ubanan), serta bercak hitam di kulit mulai muncul.
Tanpa bantuan glutathione, antioksidan lain seperti Vitamin C dan E tidak dapat bekerja secara
maksimal untuk melawan infeksi bakteri dan virus. Banyak proses kerja dalam tubuh kita jadi terhambat karena hal tersebut.
Dengan suntik glutathione, kita bisa sedikit demi sedikit mengembalikan sistem kerja antioksidan yang hilang, tentu saja pemakaiannya harus dengan jumlah dosis yang sesuai anjuran dokter ahli.
Pada dasarnya, suntik glutathione bukan hanya digunakan sebagai obat kecantikan saja. Hanya saja banyak produk kecantikan yang menggunakan glutathione karena dapat menjaga kulit tetap sehat, mencegah penuaan dini, serta menghalau sinar UVA dan UVB yang tidak baik untuk kulit kita. Glutathione ini juga terdapat dalam cairan suntik yang dikatakan dapat memutihkan kulit yang dicampurkan dengan bahan-bahan lainnya seperti Vitamin C dan kolage
3. Collagen
Bahan utama yang ketiga adalah kolagen. Kolagen merupakan protein pembentuk jaringan tulang, gigi, otot, sendi, dan juga kulit. Sama seperti glutathion, kolagen juga sering dijadikan bahan untuk suplemen pemutih kulit. Selain penting untuk kulit, kolagen juga bermanfaat untuk kesehatan rambut, meningkatkan sirkulasi darah, penyembuhan luka, dan meringankan rematik.
Suntik putih yang disuntikkan ke kulit akan memecah dan menghalangi produksi melanin dalam kulit kita. Melanin merupakan zat yang bertugas untuk memberikan pigmen pada kulit. Terhambatnya produksi melanin akan secara otomastis menutunkan pigmentasi kulit atau dengan kata lain kulit akan terlihat lebih cerah dan putih.Berbeda dengan suntik vitamin C, suntik kolagen biasanya dimaksudkan untuk membuat wajah terlihat lebih awet muda dengan mengambil fungsinya sebagai filler.
Kolagen sebenarnya merupakan protein yang terdapat secara alami dalam tubuh, terutama di tulang, otot, kulit, dan tendon. Secara sederhana, kolagen serupa dengan plastik, memberi struktur pada tubuh secara kuat namun tetap elastis. Fungsi ini juga berfungsi di organ tubuh lainnya. Pada organ tubuh tersebut, kolagen berfungsi membentuk lapisan pelindung untuk organ-organ yang ringkih seperti ginjal.
Seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan tubuh dalam memproduksi kolagen akan menurun. Hal ini menyebabkan munculnya tanda-tanda penuaan di kulit seperti keriput, dan tanda lain seperti melemahnya sendi-sendi.
Sebagai zat yang disuntikkan, kolagen memang dapat membantu memperbaiki topografi
kulit dan mengisi keriput. Namun ini yang perlu diingat, bahwa kolagen sebagai injeksi biasa digunakan sebagai filler dan bukan suplementasi seperti suntik vitamin C yang dilakukan padat otot atau langsung ke dalam saluran intravena.
Kolagen sebagai filler biasa digunakan untuk memudarkan garis halus dan keriput, terutama di wajah. Namun kolagen hanya diberikan pada lapisan superfisial atau yang tidak terlalu dalam. Untuk mengisi lubang dan lekukan yang lebih dalam, biasanya digunakan injeksi yang berbeda seperti lemak, silikon, atau bahkan implan.
Meski terbilang aman dan dapat diserap oleh tubuh, tentu injeksi kolagen harus dilakukan oleh tenaga medis profesional yang kompeten dalam tindakan tersebut. Masalahnya, kini banyak layanan-layanan kecantikan non-medis yang juga mengklaim dapat melakukan tindakan ini.
Padahal, sebelum melakukan injeksi kolagen diperlukan pemeriksaan dan evaluasi fisik, disertai konsultasi intensif untuk mengetahui bagaimana kebutuhan pasien.
B. Manfaat Suntik Vitamin C
Sebelum beralih ke efek samping suntik putih dan bahaya suntik putih, ketahui terlebih dulu manfaat suntik putih yang membuatnya menjadi salah satu cara memutihkan kulit paling diminati oleh para wanita!
Berikut selengkapnya manfaat suntik putih:
1. Mengatasi warna kulit tidak mwrata
Cara memutihkan kulit pada dasarnya terbagi menjadi dua yaitu cara memutihkan kulit dari luar dan juga dari dalam. Cara memutihkan kulit dari dalam, salah satunya dengan cara suntik putih, memungkinkan Anda untuk mendapatkan hasil kulit cerah yang lebih merata dibandingkan dengan cara memutihkan kulit dari luar.
2. Menyamarkan dark spot
Selain meratakan warna kulit, suntik putih juga akan membantu Anda menghilangkan noda dan flek hitam bekas jerawat ataupun adanya bekas luka yang meninggalkan hiperpigmentasi pada kulit. Namun untuk benar-benar menghilangkannya, tentunya membutuhkan lebih dari satu kali perawatan suntik putih.
3. Menjaga kelembapan kulit
Kelebihan suntik putih lainnya adalah dapat menjaga kelembapan kulit. Jadi Anda tidak hanya akan mendapatkan kulit yang cerah, tapi juga efek kulit lembap yang sehat, halus, dan juga kencang.
C. Efek Samping Suntik Putih
Di balik manfaatnya yang menggiurkan untuk mendapatkan kulit putih permanen secara instan, namun cukup banyak efek suntik putih pada kulit. Berikut adalah efek samping suntik putih yang perlu Anda waspadai!
1. Kulit jadi lebih sensitif
Bahaya suntik putih yang pertama adalah kulit menjadi lebih sensitif. Melanin pada kulit tidak hanyak bertugas untuk memberikan pigmen atau warna pada kulit, tapi memiliki peran dalam regenerasi kulit.
Jadi, berkurangnya melanin pada kulit akibat suntik putih juga akan membuat kulit kita menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap berbagai hal yang bisa memicu kerusakan kulit.
2. Meningkatkan risiko kanker kulit
Bahaya suntik putih selanjutnya adalah meningkatnya risiko kanker kulit. Melanin memiliki fungsi lainnya yaitu melindungi kulit dari paparan sinar UV yang berbahaya dan bisa menyebabkan kanker kulit.
Orang berpigmen kulit yang lebih banyak, memiliki risiko yang lebih rendah terhadap efek negatif paparan sinar UV. Jadi dengan menghambat produksi melanin, sama saja kita menurunkan proteksi pada kulit kita.
3. Gangguan pencernaan
Efek samping selanjutnya adalah gangguan pencernaan. Gejala ini bisa muncul berbeda-beda pada setiap orang yang umumnya berupa mual, perut, kembung, hingga diare. Efek samping suntik putih ini timbul akibat tubuh yang tidak bisa langsung menerima dosis vitamin C yang begitu tinggi disuntikkan ke dalam tubuh.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kebutuhan vitamin C manusia adalah 40 mg/hari, sedangkan pada suntik putih, dosis vitamin C rata-rata bisa mencapai 1000 mg.
4. Kerontokan rambut
Tingginya dosis vitamin C dalam suntik putih juga bisa menimbulkan efek samping berupa rambut rontok. Sama seperti gangguan pencernaan, gejala ini juga muncul dengan intensitas yang berbeda-beda pada setiap orang.
5. Menyebabkan penyakit kronis
Efek samping suntik putih selanjutnya merupakan efek yang lebih jauh dari berlebihnya dosis vitamin C yang masuk ke dalam tubuh. Efeknya berupa penyakit kronis seperti batu ginjal dan juga kerusakan hati.
Penumpukan vitamin C pada ginjal bisa menyebabkan kritalisasi yang menyebabkan batu ginjal. Selain itu, kandungan vitamin C yang terlalu banyak dalam tubuh juga bisa berubah menjadi racun. Akibatnya hati bekerja terlalu keras hingga fungsi hati pun menurun.
6. Alergi
Reaksi yang satu ini memang sering kali muncul sebagai efek samping dari perawatan kecantikan. Namun berbeda dengan efek samping suntik putih sebelumnya, yang lebih banyak menjadi penyebab alergi bukan vitamin C, melainkan glutathion dan juga kolagen.
Selain efek samping di atas, suntik putih juga memiliki efek samping lainnya seperti proses pembekuan darah yang berlebihan dan juga terganggunya sistem syaraf. Setiap gangguan yang terjadi bergantung pada kondisi fisik dan kesehatan pasien yang melakukan perawatan ini.
blognya sangat bermanfaat😍
BalasHapusHmmm jadi takut suntik tanning nich
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSarcam nya keras sekali
HapusInfonya bermanfaat banget
BalasHapusWaa makasi informasinya 🙏
BalasHapusMakasi informasinya 👍
BalasHapusKalau mau suntik yang gk bahaya gimana caranya ya?
BalasHapusInfonya sangat bermanfaat ❤︎
BalasHapusBermanfaat💕
BalasHapusMakasi infonya kk
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMksii infonya 💕
BalasHapusMakasi infonya
BalasHapusNice info
BalasHapusTernyata bahaya ya suntik suntik
BalasHapusMantappp
BalasHapusNice 💕
BalasHapusNice info
BalasHapusSangat bermanfaat sekali informasinya
BalasHapusWahh, apa ada suntik yang tidak bahaya?
BalasHapusJadi takut nih suntikan:(
BalasHapusBagaimna cara putih tanpa harus suntik?
BalasHapusKerennn kak
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusBermanfaat sekali informasinya
BalasHapusNice
BalasHapusInformasi yang sangat bermanfaat
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusKeren bngettt
BalasHapusThanks infonya kak
BalasHapusThanks infonya kakak
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusThank’s infonya
BalasHapusSeremm
BalasHapusBermanfaag sekali
BalasHapusMantap kak
BalasHapusUntung gak jdi suntik kak
BalasHapusTerimakasih infonya
BalasHapusBagusss bermanfaat
BalasHapusMakasi infonya
BalasHapusMakasi infonyaa
BalasHapusThanksss
BalasHapusNice
BalasHapusHebattt
BalasHapusNice
BalasHapusNice
BalasHapusngga mau coba-coba ah
BalasHapusmantull
BalasHapus